bekas sekolahku

BEKASI TIMUR – Duel penentuan juara LPI akan terjadi hari ini (8/3), di lapangan Multiguna Kota Bekasi. SMPN 19 tim yang keluar sebagai juara tiga pada LPI tahun lalu, bakal beradu strategi dengan SMPN 10 dalam babak final. SMPN 19 punya catatan baik untuk menang, tapi SMPN 10 punya modal apik untuk percaya diri.

Jika statisik berbicara, SMPN 19 patut diperhitungkan. Sebelum melangkah menuju babak final, SMP 19 yang di besut oleh Joko hanya sekali menelan hasil seri dari  lima pertandingan, mengoleksi  16 gol dan empat kemasukan. Bahkan di semi final Fahrul cs mampu menenggelamkan mimpi SMPN 2 yang notabene sebagai juara bertahan LPI selama dua musim dengan skor tipis 1-0.

Dengan semua fakta tersebut, tak berlebihan jika SMPN 19 difavoritkan mampu melenggang sebagai juara, terlebih SMPN 19 mempunyai pemain yang bercokol di puncak perolehan gol sementara, Joshua dengan sembilan golnya dapat dipastikan menjadi topskor LPI tahun ini, setelah pesaing terdekatnya Ariansyah dari SMP 3 harus tersingkir di babak delapan besar oleh SMPN 10.

Tapi, SMPN 19 seperti mengalami penurunan dalam segi permainan, yang sebelumnya mampu membabat habis SMPN 8 dan SMPN 7, 5-0, pasca itu SMPN 19 hanya mampu bermain imbang melawan SMP Darmapatria di babak penyisihan grup C. Memasuki babak delapan besar tim ini menang tipis melawan SMPN 4 dengan skor 3-2. Di babak semifinal mereka mengalahkan anak asuh Dedi lewat hasil 1-0.

Tapi SMPN 10 juga berpeluang merebut trofi tahun ini, setelah mampu mengandaskan SMPN 31 di babak semifinal melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 7-6 pada pertandingan kemarin (7/3).

Menghadapi pertandingan ini, SMP 10 datang tidak dengan tangan kosong, sehubung final ini merupakan dambaan dan target mereka, sebuah persiapan untuk memenangi pertarungan ini disiapkan oleh Undang selaku pelatih kepala SMPN tersebut. ’’Kami mempersiapkan semuanya untuk besok,” ujar Undang

Penerapan passing-passing pendek dan operan panjang menjadi salah satu kunci sukses tim asal Bantargebang ini, terlebih suntikan motivasi berupa bonus juga terbukti manjur membawa SMPN 10 menjadi kandidat juara LPI tahun ini. ’’Kalo masuk hingga final ada bonus tambahan dari bapak kepala sekolah,” kata Undang.

SMPN 10 akan tetap menggunakan formasi seperti biasanya, dan hanya mengadakan briefing motivasi untuk menjaga kondisi pemain.

Ditanya soal peluang, Undang menegaskan bahwa timnya akan mampu menggalakkan SMP 19. ’’Saya dan tim merasa optimis untuk mengalahkan dan merebut gelar juara LPI tahun ini,” tegas Undang.

Dibabak final ini kedua tim akan tampil habis-habisan untuk menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang paling layak mewakili Kota Bekasi di LPI tingkat berikutnya. ’’Kami akan mewakili Bekasi tahun ini,” kata Undang. (col/mg1)